Nama : Ivan Alif Hadrian
NPM : 2215061057
Dosen Pengampu : Rio Ariestia Pradipta, S.Kom., M.T.I.

KEMISKINAN

1. Apa akar masalah yang terjadi?

Kemiskinan adalah suatu kondisi ketidakmampuan secara ekonomi untuk memenuhi standar hidup. Kondisi ketidakmampuan ini ditandai dengan rendahnya kemampuan pendapatan untuk memenuhi kebutuhan pokok baik berupa pangan, sandang, maupun papan. Kemampuan pendapatan yang rendah ini juga akan berdampak berkurangnya kemampuan untuk memenuhi standar hidup rata-rata seperti standar kesehatan masyarakat dan standar pendidikan.

2. Siapa yang terdampak?

Kondisi masyarakat yang disebut miskin dapat diketahui berdasarkan kemampuan pendapatan dalam memenuhi standar hidup (Nugroho, 1995). Pada prinsipnya, standar hidup di suatu masyarakat tidak sekedar tercukupinya kebutuhan akan pangan, akan tetapi juga tercukupinya kebutuhan akan kesehatan maupun pendidikan. Tempat tinggal ataupun pemukiman yang layak merupakan salah satu dari standar hidup atau standar kesejahteraan masyarakat di suatu daerah. Berdasarkan kondisi ini, suatu masyarakat disebut miskin apabila memiliki pendapatan jauh lebih rendah dari rata-rata pendapatan sehingga tidak banyak memiliki kesempatan untuk mensejahterakan dirinya (Suryawati, 2004).

Berikut adalah faktor-faktor penyebab kemiskinan.

1. 1. Pertumbuhan Penduduk yang Tinggi.
   Tingkat kelahiran yang tinggi dapat menyebabkan pertumbuhan populasi yang lebih cepat. Oleh karena itu, dapat membatasi jumlah pekerjaan yang tersedia untuk mempekerjakan orang-orang yang membutuhkan pekerjaan untuk membayar untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka.
2. 2. Masyarakat Pengangguran Meningkat.
   Pertumbuhan populasi yang tinggi dapat membatasi pekerjaan di negara ini. Hal ini menambah angka pengangguran di wilayah tersebut. Semakin banyak orang menganggur, semakin tinggi tingkat kemiskinan.
3. 3. Pendidikan Rendah.
   Masyarakat yang tidak memiliki keterampilan, wawasan maupun pengetahuan yang rendah, sulit untuk mendapat pekerjaan sehingga angka pengangguran meningkat dan kemiskinan semakin bertamabah banyak.

3. Analisa solusi yang dapat dilakukan untuk menyelesaikan masalah!

Kemiskinan merupakan persoalan yang sangat kompleks, maka cara penanggulangan kemiskinan pun membutuhkan analisis yang tepat melibatkan semua komponen permasalahan dan dibutuhkan strategi penanganan yang tepat untuk menyelesaikan permasalahan tersebut :

1. 1. kemiskinan bersifat multi dimensional, maka program pengentasan kemiskinan tidak hanya memprioritaskan aspek ekonomi tapi memperhatikan dimensi lain. Dengan kata lain,pemenuhan kebutuhan pokok memang perlu mendapat prioritas, namun juga
2. 2. Untuk meningkatkan kemampuan dan mendorong produktivitas, strategi yang dipilih adalah peningkatan kemampuan dasar masyarakat miskin untuk meningkatkan pendapatan melalui langkah perbaikan kesehatan dan pendidikan, peningkatan keterampilan usaha, teknologi, perluasan jaringan kerja, serta informasi pasar.
3. 3. Melibatkan masyarakat dalam keseluruhan proses penanggulangan kemiskinan, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, dan evaluasi, bahkan pada proses pengambilan keputusan.
4. 4. Mengurangi beban pengeluaran kepada masyarakat khususnya masyarakat miskin serta hampir miskin. Terutama mengurangi biaya yang dikontrol oleh pemerintah atau administered prices. Ada empat biaya yang dikontrol pemerintah dan dapat dikurangi untuk meringankan beban masyarakat miskin serta hampir miskin. Antara lain adalah tarif air untuk rumah tangga, tarif listrik, harga LPG, serta harga BBM.

4. Siapa saja yang harus menerapkan solusi berdasarkan analisa no.3?

Masalah kemiskinan sampai saat ini menjadi masalah berkepanjangan di Indonesia. Sudah banyak langkah langkah yang dilakukan pemerintah untuk menanggulangi kemiskinan tetapi belum memperlihatkan hasil yang signifikan dalam masyarakat luas. Pemerintah Indonesia selama ini hanya memfokuskan pertumbuhan ekonomi tinggi dan tidak diikuti oleh pemerataan ekomoni rendah yang berada pada masyarakat Indonesia sehingga terjadi ketidak seimbangan pemerataan ekonomi maka strategi yang harus dilakukan untuk mengatasi kemiskinan: seyogyanya juga tidak hanya memprioritaskan aspek ekonomi tapi memperhatikan dimensi lain; untuk meningkatkan kemampuan dan mendorong produktivitas, strategi yang dipilih adalah peningkatan kemampuan dasar masyarakat miskin untuk meningkatkan pendapatan; melibatkan masyarakat miskin dalam keseluruhan proses penanggulangan kemiskinan; strategi pemberdayaan, Mengurangi beban pengeluaran kepada masyarakat khususnya masyarakat miskin serta hampir miskin.

DAFTAR PUSTAKA

1. Kadji, Y. (2013). Kemiskinan Dan Teoritisnya. Diakses pada 22 November 2022, dari Repository Online Universitas Negeri Gorontalo
2. Prawoto, N. (2009). Memahani Kemiskinan dan Strategi Penanggulangannya, 56-68. Diakses 22 November 2022, dari Jurnal Online Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
3. Ahmad. Penyebab Kemiskinan. Diakses pada 22 November 2022, dari //www.gramedia.com/literasi/penyebab-kemiskinan/